Di bawah panggung, bukan hanya pelatih Jack atau teman-teman Gabby saja yang terlihat tegang, bahkan penjaga yang berdiri di dekat pintu saja tidak berani melihat kejadian yang terjadi di atas panggung.
Angelina sendiri tidak tahu apa yang sedang ia rasakan sekarang. Ada perasaan emosi, malu, dan juga lelah yang menyelimuti tubuhnya. Wajahnya memerah dan nafasnya tersengal-sengal.
Tanpa menunggu Gabby dapat berdiri dengan tegak, Angelina berteriak dan kembali berlari ke arah perempuan itu. Kekuatan tinjuannya masih kuat tapi kecepatannya mulai menurun.
Gabby berusaha dengan keras untuk menghindari semua tinjuan Angelina.
Di atas panggung, terus-terusan terdengar suara tinjuan yang dapat membuat semua orang ketakutan. Semakin banyak tinjuan yang dilayangkan, semakin banyak area tubuh Gabby yang terluka.
Suasana di dalam gedung itu semakin lama semakin terasa tegang. Bahkan pelatih Angelina saja sampai berjalan mondar mandir di bawah panggung.