Setelah mengatakan itu, Gabby tersenyum canggung dan membuka pintu mobil.
"Gabby." Tiba-tiba terdengar suara dengan nada dingin di belakangnya.
Kaki kanan Gabby yang sudah menginjak mobil terasa kesemutan, sedangkan kaki kirinya masih ada di dalam mobil Michael. Dia menarik dan membuang nafas dari mulutnya sebelum menoleh.
"Kenapa?"
Michael membenarkan posisi duduknya dan bertanya, "Apa kamu bahagia? Pacaran sama Jason."
Gabby menggigit bibir bawahnya, memikirkan pertanyaan Michael. Tentu saja jawabannya tidak, dia tidak bahagia memiliki pacar seperti Jason. Semakin lama dia menghabiskan waktunya dengan Jason, semakin ia tersadar betapa banyaknya ketidak cocokan mereka.
Michael menunggu jawaban dari Gabby cukup lama, sampai ia merasakan sopirnya melihatnya dari kaca spion. Laki-laki itu menganggukan kepalanya, "Ini sudah terlalu malam, cepat masuk sana. Besok kamu ada latihan kan?"
"Ah, ya." Gabby menganggukan kepalanya dan turun dari mobil Michael.