Hati Gabby serasa pecah berkeping-keping melihat ekspresi wajah Michael yang terlihat khawatir. Dia menggelengkan kepalanya dan berusaha menekan dalam-dalam keinginannya untuk meledak.
"Tadi aku kebanyakan minum es teh, sekarang sudah nggak sakit kok perutku."
Takut Michael akan menyadari ada sesuatu yang salah dengan dirinya, Gabby menggigit bibir bawahnya dan tersenyum dengan paksa, "Duh, aku lapar banget nih. Cepetan pulang yuk."
Setelah mengatakan itu, Gabby membalik badannya dan berlari mendahului Michael.
Michael menoleh dan mengikuti Gabby dari belakang.
Perjalanan ke rumah Gabby.
Gabby melingkarkan tangan kirinya dengan lemas di pinggang ramping Michael. Dia menyandarkan kepalanya di punggung Michael dan menghirup bau deterjen yang menempel di jaket laki-laki itu. Tanpa disadarinya, air mata mulai mengucur dari matanya.
"Sudah sampai!" Ujar Gabby antusias.