Michael mengerutkan keningnya dan pandangan matanya terlihat bertanya-tanya. Setelah beberapa saat kemudian, laki-laki itu baru menganggukan kepalanya.
Seketika itu wajah Gabby dihiasi oleh senyuman lebar. Dia ikut menganggukan kepalanya, membalik badannya, dan melangkahkan kakinya ke dalam gedung.
Kalau Michael bisa berani menyatakan perasaan ataupun menyuarakan pendapatnya, kenapa dia harus takut?
Masalah baru akan selesai kalau kedua belah pihak saling berbicara dengan pikiran yang dingin. Kalau misalnya mereka terus-terusan saling diam dan canggung, kapan masalah mereka akan selesai?
Sesampainya di ruangan bahasa Inggris, Gabby tetap tidak bisa menghilangkan senyuman di bibirnya. Bahkan beberapa mahasiswa yang sudah ada di dalam ruangan merasakan ada yang aneh dengan Gabby.
"Woy," Sandra menoleh, "Apa kamu baru saja ketemu uang di jalan?"
Gabby yang sedang menunduk karena menulis sesuatu di bukunya, menengadahkan wajahnya, "Ah? Nggak kok."