Jason memutar kedua bola matanya dan tetap mempertahankan tubuhnya di sebelah Gabby. Sampai akhirnya dia melihat sosok perempuan, yang kemungkinan Bella, berdiri di dekat kursinya.
"Oh," Jason menunjukan senyuman yang selalu ia gunakan untuk merayu kostumer-kostumernya yang dulu, manis tapi juga menggoda, "Aku boleh duduk di sebelah Gabby nggak?"
Meskipun Bella sudah bersumpah kalau dia tidak mengaggumi Jason lagi, ia merasakan jantungnya berhenti berdetak. Ia menganggukan kepalanya dengan wajah yang memerah, dan berjalan melewati mereka.
"H-hey!" Panggil Gabby.
Jason mengangkat kedua bahunya, "Hmm, ternyata aku masih jago juga."
Sambil mengerucutkan bibir bawahnya dan mengerutkan keningnya, Gabby membenarkan posisi duduknya. Ia menoleh dan tidak bisa berhenti mendumel dengan pelan.
Jason yang melihat sikap Gabby menggemaskan, layaknya anak-anak, tertawa dengan keras, "Cie, kamu marah nih?"