Itu anjingnya, Nara!
Melihat bulu di bagian kepala anjing itu masih belum tumbuh sempurna, membuat Gabby tersadar kalau itu adalah anjingnya. Meskipun Nara sering diberi shampoo penumbuh bulu, bulu di kepalanya masih tidak lebat seperti bulu di bagian tubuh yang lainnya.
Emosinya semakin meningkat saat ia melihat anjingnya ditarik-tarik dengan paksa. Gabby mengepalkan kedua tangannya dan berteriak, "Heh, lepasin anjingku!"
Wanita itu langsung menengadahkan wajahnya dan melihat sosok perempuan yang berdiri tidak jauh darinya. Mata perempuan itu memancarkan amarah yang dapat membuatnya merinding.
"Kalian siapa?" Gabby berjalan mendekat, "Emangnya ini anjing kalian? Aduh, ini Nara, anjingku. Dia memang nakal suka keluar rumah tanpa sepengetahuanku. Jadi tolong lepasin dia, karena dia mau aku bawa pulang!"
Anak laki yang dari tadi tidak bisa berhenti mengelus-elus punggung Nara memberi Gabby tatapan mematikan. Dia memeluk kepala anjing itu dan berteriak, "Ini anjingku!"