Sekelompok remaja yang sedang sibuk tertawa seketika itu menjadi hening dan menoleh. Bahkan Gabby pun menoleh dan melihat Michael dengan tatapan tidak percaya.
"Hey," Stefan mengedipkan matanya beberapa kali, "Kamu tahu kan kalau yang diomongin Gabby nggak masuk akal? Kenapa kamu..."
"Hmm, masuk akal sih menurutku," Michael menaikan kedua bahunya, "Emangnya kalian nggak percaya sama yang namanya keajaiban?"
"Yah, percaya sih..." Gumam sekelompok remaja itu dengan serempak.
Gabby melihat wajah samping Michael dengan perasaan hangat di dalam hatinya. Saat laki-laki itu menoleh, Gabby menggerakan bibirnya seperti mengatakan, makasih ya.
--
Dua remaja jalan berdampingan di bawah sinar matahari yang terik. Keheningan yang membawa perasaan tenang menyelimuti mereka. Tidak lama kemudian, remaja perempuan itu membuka tasnya.
"Nih." Ujar Gabby sambil menyodorkan kertas putih yang sudah ia lipat.
Michael mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apa ini?"
