Tubuh Gabby dan Michael hanya dipisahkan oleh kain tipis. Suhu tubuh Michael terasa hangat di tubuhnya yang menggigil.
Michael membuka matanya dengan lebar, melingkarkan tangannya di tubuh Gabby. Ujung bibirnya terangkat ke atas saat ia kembali menghirup bau sabunnya yang menempel di tubuh perempuan itu.
"Gabby, sejak kapan kamu berani untuk gangguin orang yang lagi nyenyak tidur, hmm?" Tanya Michael dengan suara serak.
Hidung Gabby menabrak dada bidang Michael, kalau misalnya ia menjatuhkan tubuhnya lebih keras lagi, mungkin sekarang tulang hidungnya sudah patah. Dia menengadahkan wajahnya dan melihat Michael yang sedang tersenyum hangat.
Gabby merasakan lava sedang mengaliri tubuhnya, terutama wajahnya. Dia mengerutkan keningnya, menaruh kedua tangannya di kasur, dan segera menjauhkan tubuhnya dari Michael.
Tapi, perbuatannya semua sia-sia karena Michael semakin mengeratkan pelukan yang ada di pinggangnya.