"Ah, sayang, kamu nggak seru deh," Suara wanita itu terdengar dari speaker handphone Jason, "Aku kan sudah nurutin semua permintaanmu, masa kamu tega ngomong gitu ke aku?"
Jason mencengkeram handphone yang ada di tangannya, dan wajahnya terlihat muram, "Aku kan sudah sering bilang kalau aku sudah capek kerja ini. Tolong lepasin aku."
Suara yang dikeluarkan dari mulut Jason terdengar seperti orang yang putus asa.
"Sayang ku," Wanita itu menghela nafasnya, "Kamu adalah satu-satunya cowok yang aku cintai, tapi kalau kamu pergi, dimana aku bisa cari cowok seperti mu?"
Mendengar pertanyaan wanita itu membuat Jason diam, tidak tahu harus menjawab apa.
"Hahaha, aku cuman bercanda," Wanita itu tiba-tiba tertawa lepas, dia kemudian melanjutkan, "Nanti jam 7 datang ke hotel seperti biasanya, kamar nomor 402. Aku bakal tunggu kamu disana. Kalau kamu bisa melayani aku dengan baik, aku mungkin akan melepasmu."