Keesokan harinya, Jason sengaja datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya. Kali ini laki-laki itu sudah mengenakan seragam hijau khas militer. Begitu dia melangkahkan kakinya ke dalam ruangan, seluruh perempuan disana langsung berteriak heboh.
Ah, ya, sesuai yang sudah Jason duga.
Merasa seperti ada yang memberinya tatapan membunuh, Jason menoleh. Bukannya merasa takut atau panik saat ia melihat Gabby mempelototinya, dia justru merasa bangga. Laki-laki itu mengangkat tangannya dan melayangkan ciuman ke arah Gabby.
"Halo sayang, kamu sudah datang ya ~" Sapa Jason dengan ceria.
Sekelompok perempuan yang mengagumi Jason tadi merasa takut dengan kehadiran Gabby. Berbeda dengan Jason yang melangkahkan kakinya ke kursi di sebelah Gabby.
"Dasar pembohong," Gabby menggebrak meja, "Katanya jantungmu lemah tapi kenapa kamu ikut latihan militer?!"
