"Sejak Liam masih kecil kami sudah mendidiknya dengan baik. Dia tidak pernah melakukan kesalahan yang fatal seperti ini. Mungkin, kalau misalnya dia benar-benar melakukan itu, kami yakin anak kami nggak bermaksud untuk melakukan itu. Tolong maafkan anak kami kali ini saja..."
"Pak, bu, dengan segala hormat, saya nggak bisa menarik hukuman Liam," Kepala sekolah itu meluruskan punggungnya, "Ini sekolah, kalau dia salah, ya dia salah. Kalau misalnya saya menarik hukuman Liam, pasti banyak siswa dan siswi yang lainnya melakukan hal yang serupa dengan Liam lalu berharap saya akan menarik hukuman mereka."
"Tolong berdiri dan bicarakan ini dengan baik-baik." Ujar kepala sekolah itu.
"Pak, yang salah itu saya dan suami saya, bukan Liam!" Wanita itu menggelengkan kepalanya, "Seharusnya kami mendidik Liam lebih keras lagi. Tolong beri anak kami kesempatan dan jangan beritahu masalah ini ke dinas pendidikan."