Bukannya para murid yang kembali ke kelas atau keluar dari ruangan kepala sekolah. Melainkan beberapa guru itu yang keluar sambil berbincang-bincang. Setelah beberapa guru itu pergi, suasana di dalam ruangan kepala sekolah menjadi hening.
Liam menelan ludahnya, melihat wajah Gabby lalu membuka mulutnya, "Gabby, aku..."
"Aku nggak percaya sama apa yang kamu lakukan tadi!" Sela Gabby, perempuan itu melipat kedua tangannya di depan dadanya, "Aku nggak nyangka ternyata kamu orangnya seperti itu. Aku nggak mau dengar permintaan maafmu."
Setelah mengatakan itu, tanpa menunggu jawaban dari Liam, Gabby membalik badannya. Dia membuka pintu ruangan kepala sekolah, menoleh ke arah Michael, lalu menutup pintu.
"Gabby..." Panggil Liam.
Liam menundukkan wajahnya, menutup matanya lalu menghela nafasnya.
"Kalian ngapain masih ada disini? Cepat kembali ke kelas." Ujar kepala sekolah itu.