Daniel memang tidak menyukai hal-hal yang berbau kekerasan. Bela diri termasuk salah satunya. Tapi, melihat anaknya yang jatuh cinta dengan karate, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Pria itu dari tadi mendengarkan apa saja yang dikatakan oleh Pelatih Henri.
Suasana di ruang makan itu terasa harmonis. Dari kejauhan saja sudah terdengar gelak tawa dari dua pria itu. Mereka berbicara seru seperti teman yang sudah tidak lama jumpa. Berbeda dengan dua pria itu, Gabby lebih memilih untuk duduk diam dan mendengarkan percakapan mereka. Kadang mata perempuan itu mengawasi wajah ibunya dengan sembunyi-sembunyi.
Meskipun wajah Agnes terlihat dingin dan datar, wanita itu tidak mengeluarkan kata-kata yang pedas. Bahkan wanita itu tidak mengeluarkan sepatah katapun. Dia lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan melahap masakan suaminya.