Pelatih Henri mengabaikan ekspresi anggota timnya yang masih terlihat syok. Pria itu menoleh dan memberi Gabby senyuman yang penuh arti.
"Kamu berdiri di depan sendiri ya." Perintah Pelatih Henri.
"Siap pak." Jawab Gabby.
Sambil berjalan ke barisan paling depan, Gabby melipat lengan bajunya. Meskipun kaos yang dipakai Gabby merupakan ukuran kecil, perempuan itu tetap terlihat tenggelam dalam kaosnya.
"Kamu.." Terdengar bisikan dari belakang Gabby.
"Kenapa?" Tanya Gabby sambil menoleh.
"Apa kamu beneran masuk ke tim karate kami?" Tanya perempuan yang memiliki rambut sebahu.
"Iya, tentu saja." Jawab Gabby dengan percaya diri.
"Berhenti bicara dan lari mengelilingi sekolah sepuluh putaran!" Perintah Pelatih Henri.
"Sepuluh putaran..." Bisik laki-laki yang berdiri di sebelah Gabby.
"Aduh, bunuh aku sekarang." Lanjut laki-laki itu.