Chereads / 12 Stars for The Moon / Chapter 34 - Secret of Holy Water

Chapter 34 - Secret of Holy Water

Tempat yang cocok untuk berkumpul bagi kelima archeangel adalah ruang rapat. Karena disana mereka bisa melakukan apapun tanpa takut jika informasi sampai bocor ke angel lain. Hanya mereka saja yang merencanakan untuk membantu para guardian karena memang tidak akan ada yang berani membantah tuhan. Tapi bukan berarti mereka salah karena telah membantu para guardian, karena memang tidak ada tindakan yang diambil untuk masalah para angel yang dikurung para iblis. Tentu mereka kesal saat tau akan hal itu dan setelah mengumpulkan tekad selama lebih bertahun tahun untuk bisa bertindak seperti seharusnya. Tapi semuanya tergantung pada keputusan gabriel karena dialah ketua yang mampu melakukan segala hal. Walau hal itu melanggar peraturan pada angel sekalipun mereka tak peduli. Dan kali ini gabriel sudah melakukan tindakan dengan menyuruh para archeangel lain mencari tau soal guardian yang sekarang maupun terdahulu.

Sejak awal gabriel tau masalah ini tak akan mudah diselesaikan karena lawan mereka adalah lucifer, angel terkuat setelah dia. Bahkan gabriel tau bagaimana lucifer bertindak dan berfikir karena mereka adalah teman. Tapi yang tidak diketahui gabriel hanyalah sikap lucifer yang cemburuan terhadap sesuatu. Bahkan hasutan iblis langsung di terima baik oleh lucifer tanpa mau mendengarkan penjelasan gabriel. Hal itulah yang disayangkan gabriel, walau begitu dia akan membalas semua sekarang dan dia yakin bahwa kali ini mereka akan berhasil. Terdengar suara zadkiel dan michael dari arah pintu tentu itu menjadi hal yang menggembirakan untuk gabriel, chamuel, dan uriel. Mereka sudah menunggu sejak saat zadkiel dan michael mengatakan sudah menemukan para guardian. Bahkan gabriel langsung memerintahkan chamuel dan uriel untuk kembali dari tugasnya.

"Apa kabar gabriel" ucap zadkiel langsung menghampiri gabriel yang menatapnya tajam

"Kalian berdua sejak kapan sampai" tanya michael mendudukkan dirinya dihadapan chamuel dan uriel yang tersenyum senang

"Sejak kemarin, aku sangat senang saat tugas ku sudah kau selesaikan" jawab chamuel menatap michael yang terkejut

"Jadi kalian lepas dari tugas" kaget zadkiel menatap gabriel meminta penjelasan

"Kan kalian sendiri yang menemukan guardian lebih cepat dari mereka" jawab gabriel cuek dan meminum teh hangatnya dengan santai

Tentu zadkiel dan michael langsung berteriak kesal. Mereka sudah capek capek mencari soal guardian malah bisa bisanya uriel dan chamuel tenang tenang saja disini. Bahkan jika mengingat ucapan erdilna mereka masih tak menyangka bahwa erdilna bisa semarah itu pada kaum mereka. Tapi mau bagaimana lagi karena semua itu memang salah kaum mereka. Walau begitu mereka sangat kesal karena cuma mereka yang mendengar sumpah serapah dilna dan ana. Dengan pasrah keduanya langsung duduk dan menyesap teh dengan tenang. Semuanya kembali tenang sampai michael memberikan sebuah kertas putih yang berisi perjanjian dengan guardian dan sang bulan. Semuanya terkejut saat membaca isi perjanjian itu. Terlihat chamuel yang langsung memukul meja dengan keras.

"Mereka gila, meminta air suci sebagai imbalan" ucap chamuel terlihat marah

Semuanya diam, memang benar apa yang di minta para guardian sangatlah berani. Meminta air suci sangatlah tidak sopan tapi alasan mereka meminta air suci itu juga tak bisa dianggap remeh. Bahkan gabriel hanya bisa diam dengan raut wajah berfikir. Memulai untuk membantu para guardian saja dia harus berani mengambil resiko tapi untuk mengambil air suci tanpa perintah tuhan juga mendapatkan resiko yang tinggi. Sama halnya dengan berkhianat tapi mereka tidak berniat demikian. Walau begitu mereka juga tak punya pilihan lain untuk menyelamatkan para angel yang dikurung oleh iblis.

"Sejak awal kita sudah mengambil resiko kenapa kita harus mengambil resiko lagi" ucap chamuel merasa lelah dengan semua ini

"Aku paham apa yang kau katakan tapi kita juga harus menyelamatkan para angel yang dikurung iblis bukan" sahut michael

"Tapi resiko yang akan kita hadapi semakin besar kau tau itu kan" ucap chamuel lagi menatap marah pada gabriel yang masih diam

"Lalu kau mau apa kita menyerah setelah mendapatkan para guardian yang mau membantu kita" sahut uriel menatap chamuel yang terdiam

"Tentu kau tidak akan bisa mengatakan tidak bukan, coba pikirkan lagi kerja sama ini juga menguntungkan kita dan jika mereka meminta imbalan yang besar itu juga tak salah karena menyelamatkan para angel juga bukan hal mudah" ucap zadkiel menjelaskan apa yang tengah menjadi masalah mereka

"Kalau kalian tak setuju juga tak apa tapi kau harus tau jika para angel yang ditangkap tak akan selamat" ucap michael menatap chamuel yang hanya bisa menghembuskan nafas kasar

Tak ada ucapan apapun lagi, mereka lebih memilih memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka jika tuhan sampai tau. Kesalahan mereka yang melanggar perintah tuhan termasuk dalam kesalahan yang besar dan pasti mereka akan di hukum dengan berat. Sekarang mereka harus memilih menyelamatkan para angel atau diam saja menuruti keinginan tuhan. Dan jika mereka memilih untuk menyelamatkan para angel tentu mereka akan dihukum tapi jika mereka diam saja tanpa bertindak apa apa para angel mungkin saja akan mati. Pilihan ada ditangan mereka sekarang dan tak akan ada kesempatan untuk kedua kali yang datang pada mereka bukan.

"Jadi bagaimana keputusan kalian, kami akan ikut sesuai keinginan kalian" ucap zadkiel yang membuat michael mengangguk

Gabriel langsung menatap uriel dan chamuel yang juga tengah gelisah. Mereka tak tau harus memilih apa sekarang tapi mereka tak bisa diam saja saat para angel bisa saja mati lalu jika hukuman yang diberi tuhan adalah kematian apa mereka siap menerima resiko. Sejak awal mereka tak pernah memikirkan akan berada di posisi sekarang. Tapi mereka tak bisa mundur karena sekarang tinggallah penentuan. Apapun resiko nya mereka pasti akan melakukannya asalkan para angel yang di kurung selamat. Itulah yang dipikirkan mereka tapi mereka terlihat ragu untuk menjawab dengan lantang dan memilih bungkam menatap gabriel sebagai ketua mereka. Tapi bukan berarti gabriel langsung menjawab dia terlihat tengah berfikir keras akan sesuatu yang mengganjal di pikirannya.

"Apa yang akan mereka lakukan pada air suci itu" tanya gabriel menatap zadkiel dan michael yang tersenyum

"Untuk para guardian terdahulu" ucap michael dengan cepat

Ingatan tentang air suci biru keemasan yang memiliki kekuatan lebih. Dan ternyata itulah yang di incar oleh para guardian, dan jika yang dikatakan michael benar makanya para guardian telah mengetahui khasiat tersembunyi air suci. Jika begini para guardian sekarang tidak bisa dianggap remeh oleh mereka. Mereka harus bisa mengetahui isi pikiran para guardian sebelum menyetujui semua isi perjanjian.