Daniel telah membuat ramuan itu dengan benar bahkan dia sudah menaruhnya di dalam botol untuk disimpan. Walau memang dia masih ingat jelas bahwa yang dia lihat di perpustakaan adalah fallen angel. Dan daniel tidak tau penyebab fallen angel berada di perpustakaan nya. Bahkan erdilna juga mengatakan hal yang sama dan menyuruh para guardian untuk tidak pergi sendiri. Tak hanya itu bahkan ana saja sampai menyuruh para guardian untuk tidak pergi jauh. Tapi mereka mengingat bahwa dua hari lagi mereka akan menuju gunung gerdilno untuk mendapatkan hewan suci dan juga bertemu dengan guardian terdahulu yang menjadi makhluk immortal. Dan dilna langsung bersiap dan mengatakan akan ikut untuk berjaga jaga dan supaya dia juga bisa melihat langsung para guardian terdahulu itu. Memang benar bahwa guardian terdahulu akan ikut tapi tidak ada perkataan yang mengatakan dilna akan ikut bahkan ana juga ingin ikut tapi dilna mengatakan untuk menjaga tanah suci anthera dengan benar saja.
Dan ana marah bahkan sampai adu mulut dengan dilna yang menjelaskan secara rinci soal penjagaan di sana. Para guardian sekarang maupun terdahulu lebih memilih menyingkir dan berbincang dengan tenang. Terlihat para guardian yang tertawa bersama bahkan sampai memperlihatkan muka jelek mereka.
"Cukup cukup, aku lelah" ucap emel menyuruh berhenti membuat yang lain setuju
Suasana yang kembali tenang membuat daniel langsung menyerahkan botol ramuan untuk para guardian terdahulu pada emel. Sebagai ketua diantara kelima guardian terdahulu yang sekarang emel langsung bertekad untuk membawa semua teman temannya pergi. Terlihat jelas di wajah semangat emel yang membara. Bahkan daniel ikut merasakan perasaan emel dan para guardian terdahulu yang lain. Mereka yang hidup kembali malah mendapatkan takdir yang sama lagi. Walau memang sejak awal mereka tau karena penglihatan masa depan salah satu guardian terdahulu. Tapi bukan berarti mereka bisa terbiasa bahkan ada takdir yang berubah karena kehidupan mereka dan ada bahaya juga yang mengintai mereka. Ternyata tak ada yang bisa lepas dari takdir ini. Tapi para guardian berharap bahwa mereka bisa terlepas dari takdir yang mengikat mereka kali ini. Walau hanya sebuah impian tapi mereka pasti bisa mewujudkannya.
"Jadi kalian akan ikut kami bukan" tanya jerome membuat para guardian terdahulu mengangguk
"Iya itu benar, karena memang itu tugas kami sejak awal. Aku juga sangat berterima kasih karena berkat kalian kami bisa membawa mereka kembali" jawab taki mewakili yang lain
"Aku mengerti tapi apakah kalian harus menjadi umpan untuk kami. Sebenarnya kami tak setuju akan itu" sahut damian membuat para guardian sekarang mengangguk
"Ah..untuk itu memang kami yang menginginkannya jadi mau kalian melarang kami pun tak akan bisa, para iblis juga sudah percaya bahwa kami menjadi guardian lagi tapi untuk fallen angel kami belum tau" jawab eden membuat para guardian sekarang menampilkan wajah sedih
"Kalau begitu kami harap kalian semua baik baik saja" ucap caesar membuat mereka mengangguk
Keberangkatan mereka tinggal dua hari lagi tapi mereka masih belum mendapatkan kabar dari para angel. Bahkan mereka tak tau apakah perjanjian itu bisa terjadi atau omong kosong belaka. Tapi mereka terus berharap bahwa yang dikatakan para angel adalah kebenaran walau mereka tak tau pasti akan hal itu. Karena air suci berwarna biru keemasan adalah air yang setiap tetes nya bisa didapat selama sepuluh tahun sekali yang membuat mereka khawatir. Tidak hanya menguntungkan para angel saja perjanjian ini juga sangat menguntungkan bagi kaum bintang yang butuh informasi maupun kekuatan. Tapi bukan berarti mereka bergantung pada para angel atas perang mereka. Walau memang perang itu terjadi juga karena kaum angel. Dan sekarang mereka akan fokus pada kekuatan mereka karena bulan purnama berwarna biru es akan muncul walau tak tau pastinya. Ada hal yang menyebabkan kenapa disaat bulan purnama berwarna biru es para kaum iblis dan fallen angel menyerang bulan. Karena disaat itu bulan sangat lemah tapi menyimpan kekuatan sihir yang begitu besar bahkan lebih besar dari tanah suci anthera.
Dan hal itu yang membuat mereka mengincar pada kesempatan itu. Walau memang hasil peperangan dulu hasilnya sama karena dari pihak iblis juga sudah kehilangan banyak prajurit yang melawan dua belas guardian saja. Tapi jika sekarang mereka bisa ditolong oleh angel dan guardian terdahulu pasti hasil perang akan lebih menguntungkan bagi pihak guardian. Walau begitu semuanya masih tidak bisa di pastikan karena seperti kata para angel bahwa ada enam angel yang diculik dan dikurung oleh para iblis. Jika hal itu benar maka perang kali ini juga akan berakhir sama seperti dulu. Dan mereka tak bisa membiarkan hal itu terjadi bagaimana pun caranya mereka harus bisa membunuh raja iblis yang sesungguhnya dan juga lucifer yang asli bukan lucifer palsu seperti dulu. Tak lama hujan turun membuat para guardian berlari masuk ke dalam istana es. Di dalam mereka kembali mendengar ucapan ana dan erdilna yang marah karena ditinggal sendiri disana bahkan para guardian terdahulu juga ikut kena marah.
Tapi masalah mereka tetaplah sama mereka yang mendapatkan kabar dari para angel mulai merasa khawatir. Jika mereka tidak mendapatkan air suci berwarna biru keemasan bagaimana mereka bisa menolong para guardian terdahulu yang menjadi vampire. Bahkan emel dan keempat para guardian terdahulu juga tak bisa berbuat apa apa. Hanya menunggu yang bisa mereka lakukan tapi tinggal dua hari lagi sebelum masa liburan dari kepala sekolah datang. Dan jika mereka tak bisa melakukannya dua hari kedepan pasti akan di undur dan entah kapan mereka bisa pergi. Dan para guardian sudah tak sabar jika harus menunggu begini terus. Mereka malah khawatir jika para angel tidak jadi dalam melakukan perjanjian dan yang pasti para guardian tak bisa membawa para guardian terdahulu yang menjadi vampire keluar dari hutan gerdilno. Dan jika hal itu terjadi semua yang telah mereka lakukan juga akan sia sia.
Dari mulai dilna dan para guardian yang datang menemui dewa hades dan dewi demeter. Lalu daniel yang membuat ramuan semalaman. Dan daniel dan caesar yang hampir saja ketahuan oleh fallen angel di perpustakaan milik daniel sendiri. Dan yang terakhir adalah perjuangan kepala sekolah yang mengambilkan jadwal libur pada mereka tentu akan sia sia saja.
"Air sucinya bagaimana" tanya taki menatap para guardian yang tengah bingung harus bagaimana apalagi dilna dan ana tengah ribut soal ana yang akan di tinggal sendiri
"Apa kita tak jadi pergi"