Kini dua laki-laki canggung itu sedang duduk di sofa putih yang ada di apartement milik Gavin.
"jadi kak syahra keguguran gara-gara bang Arza?" Tanya Gavin dan Al mengangguk sebagai jawabannya.
"Kasian kak Syahra" gumam Gavin yang merasa iba pada kakaknya.
Al menyeruput secangkir air yang ada di atas meja lalu beralih menepuk pundak Gavin.
"Aku balik dulu ya. Jagain syahra baik-baik" ujar Al dan beranjak bangun setelahnya.
"Pasti kok"
Al pun berjalan kearah pintu namun langkahnya terhenti saat seorang wanita memanggil namanya.
"Al"
Siapa lagi kalau bukan syahra. Al membalikkan tubuhnya dan melihat syahra yang berjalan ke arah nya.
"Kamu udah bangun?" Tanya Al dan syahra tak mengerubis.
"Aku mau ikut kamu pulang"
"Tapi ra"
Belum lagi Al sempat menyambung perkataannya, syahra sudah memotongnya.
"Aku takut Arza bakal kesini nyariin aku"
Deg. Al terdiam mendengarnya begitu juga dengan Gavin. Perkataan Syahra mungkin ada benarnya. Arza pasti akan mencarinya kesini dan menyakitinya lagi, karena Arza tau Syahra tak ada tempat tinggal selain di Apartement Gavin.
"Oke. Kamu boleh ikut" ujar Al dan membuat Syahra tersenyum.
📍📍📍
Knop pintu Apartement Al terbuka dan kedua human itu pun masuk. Al langsung saja menutup pintunya tak lupa memguncinya.
"Makasih. Udah banyak bantu aku." Gumam Syahra.
"Jangan dipikirkan. Lebih baik kamu mandi sekarang. Pakai baju yang ada diatas tempat tidur. Aku suruh Feelka beli tadi. Maaf kalo gak sesuai ukuran"
"Maaf udah ngerepotin"
"Aku mau siapin makan malam dulu. Kalo udah selesai mandi langsung turun."
Duh, Al kenapa jadi perhatian gitu sih? Bikin jantung syahra berdegup kencang aja seakan mau copot.
...
Kedua human itu kini telah selesai makan malam. Kini giliran Syahra yang mencuci piring karena tadi Al sudah memasak untuknya.
Dengan nakalnya, Al melingkari kedua tangannya di pinggang ramping Syahra dan membuat Syahra terkejut pastinya. Ia memang sudah sedari tadi menahan nafsunya pada gadis itu. Dari tadi dia sudah ingin melakukannya pada syahra.
"Aku kangen kamu"
Syahra tak mengerubis perkataan Al. Ia tetap fokus melakukan aktivitasnya. Hingga membuat Al kesal dan ingin berbuat lebih. Ia pun melakukannya. Ia menciumi leher jenjang syahra.
"Aku lagi cuci piring Al" ujar syara yang mulai merasa tidak nyaman karena ulah nakal Al.
Dengan cekatan, Al mengulurkan tangannya untuk mematikan kran air hingga membuat Syahra berdecak kesal.
Al membalikkan tubuh mungil syahra dan langsung menerkam bibir manisnya sebelum pemiliknya membuka suara.