ryu pov
aku sekarang tidur sambil memeluk ibuku dan menempelkan wajahku pada padu daranya.
"bu bolehkah aku meminum susumu" kataku
"tapi nak susu ibu sudah habis kan sekarang kau sudah besar biar ibu ambilkan botol untuk minum susu" kata ibu sambil mencubit pipiku
"tapi aku mau minum milik ibu wuwu" kataku dengan mata sedih
"baiklah tapi jangan marah jika tidak ada susunya" ibu
"yey" aku bersorak gembira
mari kita mulai dengan meningkatkan cinta ibuku hehe
maya
----------------
kasih sayang 100%
cinta 60%--100%
-----------------
mari kita lihat bagai mana sekarang aku menghisap payu daranya.
akhir pov
sekarang maya mengeluarkan payu daranya dan membuka bra nya lalu ryu mulai menghisap dengan keras sambil memainkan putingnya dengan lidah kecilnya.
"Mmm ah" desa maya saat putingnya di mainkan oleh anaknya dan merasa tubuhnya makin panas
"nak jangan mainkan lidahmu ahah" maya
ryu tidak peduli dan terus menghisap dan mulai memegang payu dara lainnya dan mencubit putingnya.
"ahaaa"
"berhenti nak ibu mulai panas ahh"
ryu terus memainkan puting ibunya dan mulai menggigit puting yang di hisapnya dan menarik puting yang lain.
ibunya mulai merasa kepanasan dan mulai bermain dengan vaginanya dengan memasukkan jarinya sambil menggosok klitoris nya.
"ah aku keluar"
"bu apa maksud ibu keluar tidak ada susu kok" kata ryu dengan polos
" ahh tidak bukan apa apa" ibu
"bu kenapa selangkangan ibu basah apa ibu kencing" ryu dengan polos
"tidak ibu tidak kencing, ini in.. "
"ah jangan ryu jangan di pegang"
ryu mulai memainkan vagina ibunya dan memasukkan jarinya
"bu kenapa lubang ibu basah dan apa ini kacang boleh ku hisap" tan pa mengunggu jawaban ryu mulai menghisapnya
"jangan di hisap" kata ibunya namun ryu terus menghisap dan mulai menggigitnya "ahhhh jangan digigit ryu ahhhh ja ahh tolong ahh ryu.... " jerit ibu ryu dan keluar lagi kedua kalinya
"kenapa ibu teriak sih aku kan cuman mencari susu" kata ryu dengan mata sedih
"tidak apa sayang sudah saatnya tidur ayo sayang tidur dulu"
"ya bu" kata ryu tidak melawan karna dia mulai capek dengan tenaga bayi saat ini
(sungguh bayu tidak berguna tenaga ku kurang dan juga adikku masih belum mau berdiri) jerit ryu dalam hati
__________
maya pov
(apa yang kulakukan aku keluar karna anakku dasar ibu tak berguna) pikirku sambil melihat ryu tidur menggemaskan
aku ingin memakan anakku, kenapa aku berpikir begitu dia anakmu lagi dia masih kecil
apa yang harus ku lakukan
akhir pov
keesokan harinya ryu bangun dan melihat sekeliling. ibunya sudah tidak ada dan dia mulai keluar dan melihat lia di di lorong kamarnya smbil membersihkan lantai
"lia mari main!!? "
lia melihat ryu mulai memerah
"tuan muda maaf aku sedang membersihkan lantai" kata lia menghindari pandangan ryu
ryu mendekat pada lia dan mengangkat tangannya dengan wajah memelas
akhirnya lia menyerah dan mengangkat ryu dan menggendongnya dan ryu mulai mendekatkan wajahnya ke wajah lia dan menciumnya. lia mulai memerah namun tidak melawan.
"lia mari kita main di taman" kata ryu
seminggu kemudian setelah kejadian itu.
selama seminggu ini ryu bermain dengan lia yang senang hati di cium oleh ryu dan di siang hari dia mulai bermain dengan kakaknya namun tidak dia masih tidak menggunakan kekuatannya pada kakaknya. dan setiap malam dia selalu tidur dengan ibunya sambil bermain payu dara besarnya dan vaginanya sebelum tidur.
_____
hari ini adalah saatnya ayahnya pulang
(haruskah aku menggunakan kekuatanku pada ayah tapi kalau ku tingkatkan cintanya padaku aku takut dia menjadi gay) pikir ryu dengan merinding
(kenapa aku tidak meminta kekuatan yang bisa menjadikan lelaki bawahan ku) ryu menyesal
dan dia menyambut ayahnya datang
.....