setelah setahun ryu belajar sihir dia sudah bisa di katakan mahir. ryu dapat dengan cepat belajar sihir dikarenakan bakatnya yang di berikan oleh dewa. ryu telah menguasai sihir dari seluruh elemen utama hingga tingkat menengah yang seharusnya penyihir biasa di perlukan belajar selama 10 tahun. namun karna gurunya telah di kendalikan oleh ryu bakat ryu tidak menyebar.
ryu pov
setelah kelas di sore hari aku bermain dengan Mia dan lily di kamarku. karna sekarang penis ku sudah mau berdiri dengan tegak aku mau melakukan dengan mereka berdua untuk pertama kali. aku tak tau kenapa pertumbuhan ku cepat mungkin berkah Tuhan. tapi inilah saatnya melepas keperjakaan ku.
mari kita lihat milik mereka dan tingkatkan maksimal
Mia
---------------
kasih sayang 100%
cinta 90%-100%
----------------
lily
----------------
kasih sayang 100%
cinta 60% - 100%
----------------
wah kasih sayang mereka 100% semua mungkin karna aku sering bermain sama mereka. dengan cinta mereka yang telah ku tingkatkan mari main hahaha.
"kakak mandi yuk"
"ryu mau mandi ayo kita mandi bersama" Mia
"yaya mandi"lily
kamipun pergi ke pemandian. kami mulai melepas pakaian kami dan masuk ke pemandian. di dalam pemandian aku dibasuh oleh mereka berdua. Mia di belakang sambil menggosokkan payudaranya yang sudah cukup besar. dan lily di depan dengan tangan kecilnya yang lembut. tak tahan pun penis ku mulai berdiri.
"adik kenapa batangmu mengeras. lily
" lily itu namanya penis jika keras kamu harus menyembuhkannya dengan menggosoknya dan menjilatnya " kata Mia sambil memegang penis ku dari belakang dan menggosoknya keatas kebawa
"aku mau coba" lily
lily pun memainkan penis ku dan menjilatinya.
"ah enak lily telan penis ku sekarang" pinta ku pada lily sambil menekan kepala lily pada penis ku
lily terus mengemut penis ku dan Mia membalik wajahku dan mulai mencium ku.
"lily aku mau keluar telan spermaku" kataku
lalu aku mendorong penis sampai mencapai tenggorokan lily dan muncrat.
"Mmm mmmmm" lily mencoba menelan
"sekarang mandi dulu dan teruskan setelah mandi ok ryu " kata Mia lalu mencium ku.