"Tentu saja aku akan membuktikannya, akan ku buat kau mengakui cintaku." Jawab Edgar dengan yakin.
Kisha tersenyum tipis, ia tidak menyangka jika seorang Edgar bisa begitu gigih dalam menyatakan cinta. Padahal sudah dua kali Kisha menolaknya dengan alasan main-main, tapi ternyata dia tetap gigih menyatakan perasaannya itu lagi dan lagi.
"Terserah" Balas Kisha dengan malas.
Edgar terkekeh melihat wajah Kisha yang kesal, rasanya sudah cukup puas ia menjahili wanita itu malam ini.
"Aku serius Kisha ku sayang" ucap Edgar sambil menaik turunkan alisnya.
Kisha menatap Edgar tajam, entah kenapa rasanya ia merasa malu saat Edgar mengatakan hal itu padanya.
"Hentikan itu Edgar, kau membuatku jijik mendengarnya." Keluh Kisha pada Edgar.
Edgar terkekeh mendengar keluhan Kisha, lalu ia pun mengajak Kisha untuk pulang karna suasana semakin sepi dan dingin.
"Sudahlah, ayo kita pulang." Ajak Edgar pada Kisha.