"Cih, pria pun sama saja. Sama-sama menyebalkan, kan? Tidak mau mengakui kesalahan, dan selalu lari dari perasaannya sendiri." Balas Kisha tanpa takut.
"Bukankah itu sifatmu? Kenapa kau malah melemparnya pada kami?" Tukas Rend.
"Nah kan, selalu saja melempar masalah pada wanita. Dasar pria, tidak mau menerima saja jika ia salah." Balas Kisha langsung.
Rend dan Edgar menatap Kisha dengan datar, sedangkan yang di tatap hanya cuek dan tidak memperdulikan apa yang kedua pria itu lakukan.
"Kenapa kita harus terjebak dengan wanita bar-bar seperti ini?" Gumam Edgar heran.
Kisha menatap tajam Edgar, ia tidak terima saat pria itu mengatainya bar-bar.
"Mohon maaf saja, tapi kau yang membawaku ke sini." Ingat Kisha tajam.
"Benar juga apa yang dia katakan" gumam Rend setuju.
"Nah, itu kau sadar." Balas Kisha
"Ya ya ya, wanita selalu benar" celetuk Edgar.
"Tentu saja, wanita memang tidak pernah salah." Jawab Kisah dengan yakin.