"Dan kau kehilangan keduanya di hari yang sama? Di waktu yang berdekatan?" Tanya Mika mengambil kesimpulan.
Kisha mengangguk mengiyakan, karna memang itulah yang terjadi padanya saat itu.
"Ya, aku kehilangan anak serta calon suamiku di hari yang sama saat itu. Tapi aku tidak tau, karna aku sendiri koma saat itu karna pendarahan hebat." Jawab Kisha dengan senyum kecut.
"Apa? Kau koma? Astaga, kasihan sekali hidupmu." Gumam Mika prihatin.
"Ya, bahkan aku tidak bisa melihat dia untuk terakhir kalinya. Karna saat aku terbangun, mereka sudah di kebumikan." Balas Kisha sendu.
"Oh ya ampun, lalu apa yang kau lakukan pada pelaku hal itu?" Tanya Kisha penasaran.
"Nyatanya pelaku dari semua hal itu masih berdiri bebas di sekitarku, kehadirannya benar-benar membuatku muak dan sesak." Jawab Kisha dengan jelas.
Mika mengernyit, ia semakin penasaran dengan kisah hidup Kisha yang ternyata jauh lebih menderita dari dirinya.