Edgar sudah memutuskan jalan hidupnya, ia tidak akan lagi menjadi boneka. Kini Edgar akan hidup sebagaimana seharusnya, sesuai dengan kehendak yang di inginkan olehnya.
"Ini hidupku, maka hanya aku yang bisa menentukan kemana aku akan melangkah. Tidak akan ada lagi yang bisa memaksaku, mulai detik ini aku akan berjalan sesuai apa yang aku inginkan." Putus Edgar dengan yakin.
Merasa sudah menemukan jawaban, akhirnya Edgar pun kembali ke toko pandai besi. Ia harus membantu sang kakek untuk membuat senjata, karna itulah Edgar melangkah dengan cepat agar segera sampai.
Saat Edgar tiba di depan toko, toko tampak ramai. Orang-orang begitu berkerumun di depan tokonya, Edgar tidak tau apa yang terjadi. Tanpa pikir lagi Edgar menerobos kerumunan itu, dan melihat apa yang terjadi.
Di sana Edgar melihat sang kakek tergeletak di lantai dengan mata terpejam, Edgar benar-benar panik saat itu. Ia langsung menghampiri sang kakek, dan berusaha untuk membangunkannya.