Pukul 12 lebih 30 menit Michel tiba di bandara, ia 10 menit lebih lambat karna jalan yang cukup padat hingga menyebabkan kemacetan.
Michel keluar dari mobil dan masuk ke dalam bandara, dan tepat di aula depan Michel melihat jika Kisha sudah berada di sana.
"Astaga nona, apa anda sudah menunggu lama?" Kejut Michel saat melihat nonanya duduk di kursi tunggu.
Kisha mengalihkan perhatiannya pada Michel yang baru saja datang, lalu ia bangkit dari duduknya dan menggeleng pelan.
"Hanya 10 menit, tidak masalah." Jawab Kisha dengan santai.
"Ya ampun nona, maafkan aku karna terlambat datang. Tadi jalan cukup ramai hingga macet, aku jadi terlambat karna itu. Maafkan aku nona, maaf." Sesal Michel pada Kisha.
Kisha menghela nafas panjang, Michel terlalu berlebihan menyikapi keterlambatannya.
"Itu bukan di sengaja, jangan terlalu menyalahkan dirimu. Lagi pula kau tidak ketinggalan pesawat bukan? Jadi tenang saja." Balas Kisha menenangkan.