Kiano dan Kisha akhirnya meninggalkan mansion milik Rend, mereka kembali ke mansion Almora. Baru saja mereka duduk di ruang tengah, Kiano langsung memborbardir Kisha dengan pertanyaan dan pernyataan tiada henti itu.
"Kau benar-benar keterlaluan Kisha, bagaimana bisa kau percaya pada orang seperti itu? Kau sendiri tau jika dia seorang pembunuh, kau malah menyerahkan dirimu pada seorang pembunuh? Astaga Kisha apa kau waras? Kemana akal sehatmu itu? Kenapa kau jadi bodoh sekali? Apa kau sadar dengan pilihanmu itu? Kau menjerumuskan dirimu sendiri di lubang kematian Kisha, lubang kematian!" Tukas Kiano dengan emosinya.
Kisha hanya diam dan mendengarkan segala isi hati dari kakaknya yang sejak tadi di tahan, ia tau ini keputusan terburuk yang pernah ia pilih semasa hidupnya. Tapi jika di bandingkan dengan harus kehilangan Kiano, Kisha pasti akan memilih pilihan lain itu. Walaupun pilihan itu pilihan terburuk, dan paling kotor.