Setelah beberapa saat, barulah Alexa menginjakkan kaki di teras atap gedung itu. Alexa melangkah mendekati pagar, ia menatap kagum pemandangan di tempat ini.
"Apa kau menyukainya?" Tanya seseorang tepat di belakang Alexa.
Bahkan hembusan nafasnya begitu terasa di ceruk leher Alexa, sejak kapan pria itu berdiri di belakangnya?
"Apa kau puas?! Aku datang sekarang, cepat kembalikan kakakku!" Tekan Alexa dengan tajam.
Rend terkekeh di balik topeng yang di pakainya, ia pun memeluk Alexa dari belakang.
"Ternyata kau cukup pintar, tak kusangka kau bisa menemukan tempat ini lebih cepat dari dugaanku." Ucap Rend sambil mengecup punggung Alexa yang sedikit terbuka.
"Lepaskan!" Titah Alexa berontak.
"Diam! Atau kakakmu mati saat ini juga." Ancam Rend yang membuat Alexa membeku.
"Kenapa kau melakukan ini? Kenapa kau berpihak pada orang yang salah?" Tanya Alexa datar.
Rend tertawa, ia pun melepas pelukannya dan pindah ke samping Alexa sambil bersandar.