Kisha membuka matanya dan menatap kosong ke arah depan, ia juga tidak ingin menyakiti mereka. Tapi bagaimana lagi, takdir meminta Kisha untuk tetap harus hidup sendiri.
"Sebaiknya kau juga menjauh dariku Michel, ini yang terbaik untuk semuanya." balas Kisha dengan suara datarnya.
Michel mengernyit tidak mengerti, ia merasa ada yang aneh dengan perubahan sikap Kisha saat ini. Perkataan dan sikap Kisha seakan mengusir semua orang yang ada di dekatnya agar menjauh, tapi tatapannya malah terlihat sendu dan bersalah.
"Ada apa nona? Apa anda memiliki masalah yang cukup besar? Anda terlihat aneh, tidak biasanya nona bersikap seperti ini." tanya Michel mencari tau.
"Aku tidak apa Michel, aku baik-baik saja." jawab Kisha seadaanya.
Michel menatap Kisha tidak percaya, melihat nonanya yang tidak seperti biasanya cukup jelas baginya. Nonanya pasti sedang ada masalah, dan ia tidak melibatkan mereka semua di dalam masalahnya itu.
