nama ku rena, usia ku baru 20 tahun. namun status ku bisa di bilang janda, bisa di bilang bersuami. pasalnya aku sudah menikah. namun kami tidak hidup bersama. suamiku bernama alex. dia seorang direktur di sebuah perusahaan ternama di negara ini namun, sebagian besar orang sudah tau dia menikah namun banyak yang tidak tau siapa istri nya. pasal nya kami hanya menikah di atas kertas karena hutang-hutang yang keluarga ku terima. alex membantu keluarga ku melunasi semua hutang mereka asal kan aku menikah dengan nya. serta semua keluarga tidak akan menghubungi ku lagi. dengan kata lain, aku di jual ke orang kaya tanpa tau nasib ku akan seperti apa.
"heh... beruntung sekali kamu rena di nikahkan dengan orang kaya, kamu wajib bersyukur masih ada yang mau sama kamu", kata kakak ku jessy, dengan nada ketus.
"iya rena, kamu wajib berterimakasih sama kami. mau menjodohkan kamu dengan orang kaya. nasib mu pasti berbeda dengan kami. kedepan nya kamu sudah tak ada hubungan lagi dengam kami" kata saudara laki-laki ku max.
"syukurlah kita tidak akan dikejar-kerjar renternir itu lagi. walau pun kita harus menjual anak bodoh itu" kata semua keluarga ku. ketika aku lagi dikamar mempersiapkan semua barang-barang ku.
alex datang kerumah ku sekitar jam 9 pagi. dia mengajak ku serta memasuk kan barang-barang ku kedalam mobil mewah nya. aku hanya dia disaat dia membawaku masuk kedalam mobil nya. suasana canggung pun terjadi di dalam mobil.
"apa kamu tidak mau bertanya apa pun sama aku rena?" tanya alex.
aku hanya menggelengkan kepala ku dan kembali menolehkan wajah ku ke luar mobil. terdengar alex berbicara ke pada ponsel nya.
"siapkan semua nya, aku akan datang nantik siang" kemudian dia, kembali sibuk dengan ponsel nya.
beberapa menit kami di dalam mobil. kami sampai disebuah kantor catatan sipil, disana sudah ada beberapa anak buah alex. kami di arahkan kesebuah ruangan. disana sudah berada beberapa orang yang menunggu.
" tuan, ini semua dokumen yang tuang minta. serta dokumen nikah nya. anda dan nyonya hanya perlu tanda tangan disini dan disini. setelah itu kalian resmi menjadi suami dan istri" kata petugas.
kemudian kami pun tanda tangan dokument tersebut, setelah itu berfoto. kemudian dia mengajak ku pergi entah kemana lagi.