Matahari menyusup memasuki kamar hotel melalui ventilasi jendela, membuat Keyra terbangun dan menggeliat sambil meringis kesakitan. Wanita yang baru menyandang status sebagai seorang istri itu merasa sakit pada sekujur tubuhnya. Dia melirik lengannya yang membiru dan merasa lemas untuk beranjak dari ranjang.
"KEYRA, BUKA PINTUNYA!" seru seseorang dari luar.
Keyra menghela napas, memejamkan matanya sejenak lalu membukanya lagi. Dia segera beranjak dari ranjang dan berjalan menuju pintu yang masih saja seperti dipukul dari luar.
"Apa dia Aaron? Kenapa tidak sabar sekali dan ke mana saja dia sejak semalam tidak pulang." Keyra menggerutu, kemudian dia segera membuka pintu yang sejak semalam dia kunci.
Aaron langsung masuk melewati Keyra begitu saja. Dia berjalan dengan terhuyung menuju ranjang dan langsung menghempaskan tubuhnya di sana. Pria itu tengkurapn dengan wajah yang miring mengarah pada kepala ranjang dan langsung memejamkan matanya.
