Luna terbangun saat merasa perutnya keroncongan minta diisi. Dia melirik ke samping, melihat Ethan yang masih terlelap dan memeluknya posesif. Wanita itupun tersenyum mengingat betapa panasnya suasana semalam, hingga baru tidur sekitar jam empat subuh. Sialan, apa saja yang mereka lakukan?
Luna menyingkap selimut, meraba tubuh Ethan yang begitu kekar, kemudian meraba bibirnya yang tidak pernah absen menciumi setiap inci dari tubuh mulusnya. 'Kamu sungguh manis dan aku merasa jatuh cinta padamu setiap hari,' batinnya kemudian mencium pipi Ethan dengan penuh kasih sayang.
Karena tidak ingin membangunkan Ethan yang begitu nyenyak, Luna melepas pelukannya begitu hati-hati. Kemudian dia mengingat tidak membawa pakaian selain gaun yang dikenakannya semalam, dia pun melirik kemeja Ethan yang tergeletak di lantai.