Saat jam enam pagi, Luna sedang menyusui Keenan, sedangkan Ethan dan yang lainnya sibuk mempersiapkan acara syukuran yang akan dilaksanakan sekitar pukul sepuluh pagi nanti. Dia hanya bersama kedua bayinya dan sengaja meminta Anna dan Gita untuk membantu Ethan.
"Mumpung Keyra tidur, sekarang saatnya Keenan mandi." Luna melepas sumber ASI nya dari mulut mungil Keenan, lalu meletakkannya di kasur. Perlahan, dia beralih melucuti pakaian bayinya itu, sesekali menciumi wajahnya, dada, perut, bahkan tangan dan kaki tak luput dari ciumannya. Ibu muda itu begitu menyayangi malaikat kecilnya yang tampan seperti sang ayah.
"Mama sangat gemas sama kamu, semoga kamu jadi pria baik ... menghargai perempuan dan sayang keluarga." Luna berbicara pada Keenan yang sesekali menanggapi dengan tersenyum, lalu menjambak rambutnya atau mencakar wajahnya.
"Luna."