Sudah tengah malam dan Jilly saat ini sedang berada di Cafe. Sejak tadi ia baru saja datang, dirinya tidak henti-hentinya memandang foto yang ditemukannya tersebut sehingga kini menghela nafas.
Kedua matanya tidak pernah teralihkan memandang seseorang yang berada di dalam foto tersebut sehingga akhirnya kini Jilly pun menundukkan kepala.
Laki-laki itu teringat kenangannya bersama seorang perempuan ini yang membuatnya benar-benar merasa kehilangan.
"Kamu di mana?" gumamnya dengan kedua mata yang sudah memerah. "Apa kau benar-benar telah kembali? Jika memang benar, lalu kenapa kau tidak memberitahuku?"
Ketika untuk pertama kalinya Jilly melihat foto ini setelah sekian lamanya, laki-laki itu merasa yakin bahwa hatinya memang masih utuh untuk seorang gadis yang sudah lama menghilang dan tidak ditemuinya.
"Aku tidak ingin dijodohkan hanya karena dirimu, seandainya saja kau tahu itu. Aku hanya ingin menikah denganmu saja, bukan yang lain, karena hanya kau yang kuinginkan."