Masao yang sedari tadi memerhatikan Pria Y pun langsung menatap seseorang yang berada di hadapannya.
"Kau mau pergi ke mana?" tanyanya ketika melihat Masao yang baru saja bangun dari tidurnya. "Bukankah kau belum benar pulih?"
"Aku ingin melihat buku yang dikatakan oleh Tuan. Jika memang benar aku adalah Pangeran yang hilang, maka aku ingin mencari siapa yang sudah membunuh orang tuaku!"
Mendengar hal tersebut membuat Masao menghela nafas, ia memandang Pria Y yang saat ini berdiri di hadapan cermin membuat dirinya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.
"Kau tidak bisa pergi ke sana untuk melihat buku itu, karena hanya Tuan yang mengetahuinya."
Pria Y langsung mengerutkan kening, kemudian memutar tubuhnya kembali ke belakang untuk melihat seseorang yang baru saja berbicara kepadanya itu.
"Apa?" ujarnya. "Kau yakin tidak mengetahuinya juga? Bukankah kau dan Tuan sangat dekat?"