Pria Y langsung berusaha untuk bangun dari baringannya itu setelah selesai diperiksa keadaannya oleh tabib.
Saat ini pria itu sedang mendengarkan bagaimana tabib itu yang sedang berbicara dengan Pria tua yang membuatnya langsung menghela nafas seketika.
"Beruntung lukanya tidak parah, hanya saja dia tidak boleh menggunakan kekuatannya untuk sementara waktu."
Pria tua yang mendengarnya langsung menganggukkan kepalanya mengerti sebelum akhirnya melihat Pria Y yang kini sudah merubah posisinya menjadi duduk.
"Baiklah, kau sudah boleh pergi sekarang."
Tabib itu pun sedikit membungkukkan tubuhnya sebagai tanda rasa hormatnya terhadap Pria tua yang merupakan leluhur di dunia ini sebelum akhirnya benar-benar berlalu pergi meninggalkan rumah kayu.
Sementara itu Masao yang sedang memerhatikan cermin pun langsung mengakhirinya ketika mengetahui bahwa Pria Y sudah bangun.
