Saat ini tepat di depan sana terlihat Ametsa bersama seorang pria yang sepertinya tidak asing. Hingga akhirnya Daniel teringat pada salah seorang pelanggan yang tadi siang mendatangi tempat ini.
Daniel berdeham sejenak, kemudian berjalan mendekati Ametsa yang saat ini merasa tidak nyaman berada di dekat pria tersebut.
"Ametsa," panggilnya ketika sampai di salah satu meja yang menghadap ke arah jalanan. "Apa yang sedang kau lakukan?"
Gadis itu yang mendengarnya pun langsung menoleh dan berkata, "Aku sedang berusaha melakukan yang terbaik untuk pelanggan. Kau masih ingat dengan dia, kan?" ujarnya sedikit berbisik.
"Tentu saja, mana mungkin aku melupakan wajah pelangganku sendiri?"
Ametsa pun langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di sampingnya.
"Maaf Tuan, apa ada yang ingin kau pesan?" ujar Daniel ketika melihat pria itu yang nampaknya tidak memedulikannya. "Tuan ..."