Semua orang yang berada di dalam Cafe pun langsung memusatkan perhatiannya ke arah sebuah mobil mewah yang terparkir rapi di depan.
Tidak ada yang tahu bahwa yang baru saja datang adalah pemilik tempat tersebut sehingga pengunjung, termasuk pegawai Cafe pun langsung bersiap-siap menyambut kedatangannya.
Di dalam mobil, Jilly menggunakan kaca mata hitamnya melirik ke arah seseorang yang berada di sampingnya yang saat ini sedang menghela nafas.
"Kau sudah siap?" ujarnya kepada Daniel.
"Hey, tolonglah, kau sudah mengatakan pertanyaan yang sama kepadaku sedari tadi."
Jilly bisa melihat bagaimana adik sepupunya itu yang saat ini sedang merasa gugup karena akan bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak ditemuinya itu.
"Ups, memangnya kau sudah yakin kalau Ametsa akan datang ke Cafe hari ini?"
"Bukankah kau sendiri yang mengatakannya, kalau Ametsa akan datang?!"