Ametsa sedang berada di balkon kamarnya, menghirup udara segar pada pagi hari. Ia masih memikirkan yang terjadi, dirinya sangat takut, tetapi tidak tahu harus melakukan apa untuk saat ini.
"Ametsa," panggil seseorang dari belakangnya.
Gadis itu yang mendengarnya pun langsung memutar tubuhnya ke belakang melihat seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Kau sudah selesai?" tanyanya.
"Ya, aku akan pergi sekarang," jawab Yerazel yang sudah menggunakan pakaian rapinya itu. "Oh, iya, kau tidak akan datang diam-diam lagi tanpa memberitahuku, kan?"
Mendengar itu membuat Ametsa langsung membelalakkan kedua matanya. Kemudian berdeham sejenak sebelum akhirnya gadis itu kembali memandang langit yang begitu cerah pagi ini.
"Tidak, kau tenang saja. Aku hanya akan berada di rumah seharian ini."
"Benarkah?" tanya Yerazel tersenyum manis. "Tetapi, meskipun kau kembali melakukannya pun, aku tidak akan melarangmu."