Cafe hari ini semakin ramai saja membuat dua orang yang merupakan pegawainya pun saat ini dilanda rasa lelah.
"Hey, semua ini karena kau, apa kau tahu itu?" Seorang pria sedang duduk sembari menopang dagu.
Yerazel menatap bingung ke arah seseorang yang berada di sampingnya saat ini. "Apa yang telah kulakukan? Aku tidak melakukan apapun."
"Tcih, apa kau tidak menyadari dirimu sendiri?"
"Ada apa dengan diriku?" tanya pria itu yang kini langsung berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekati sebuah cermin. "Aku rasa tidak ada yang salah denganku."
"Kau benar-benar bodoh," ujar pria itu yang saat ini masih menopang dagunya. "Sudahlah, lupakan saja."
Yerazel langsung menggaruk pelipisnya, tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh rekan kerjanya itu.
Beberapa saat kemudian suara bel pintu Cafe pun terdengar membuat dua orang pria yang sedang bermalas-malasan pun langsung terjengit melihat pengunjung yang semakin bertambah banyak.
