Keesokan harinya Ametsa segera bersiap-siap untuk pergi ke Café seperti biasa. Namun, Ketika baru saja melangkahkan kakinya keluar rumah, tiba-tiba saja sebuah mobil berhenti tepat di depannya sehingga membuat gadis tersebut yang melihatnya pun langsung mengerutkan keningnya seketika.
"Siapa?"
Tidak lama kemudian kaca mobil tersebut diturunkan dan terlihat seseorang yang begitu dikenalinya itu sedang tersenyum kepadanya membuat Ametsa yang mengetahui hal itu langsung membelalakkan kedua matanya seketika.
"Adam, kau kah itu?"
"Hay, Ametsa, selamat pagi."
"H-hay," sahut Ametsa dengan tersenyum canggung. "Adam, bagaimana kau tahu kalau rumahku di sini?"
"Bagaimana, ya, aku harus menjelaskannya?" Adam tersenyum sembari memalingkan wajahnya ke arah lain sebelum akhirnya kembali berkata, "Aku tinggal di dekat sini, saat itu … maaf, aku tidak sengaja melihatmu yang pulang ke arah jalan yang sama, jadi … ya, ku yakin kau tahu maksudku."