"Jilly," panggil Daniel.
"Apa?"
"Beri tahu aku jika terjadi sesuatu pada Ametsa."
"Ya, aku akan baik-baik saja."
"Jaga Ametsa dengan benar, oke?"
Setelah itu Jilly yang mendenganrya pun langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala seketika.
"Sedang apa kau di sini?"
"Aku?" tanya Jilly sembari menunjuk dirinya sendiri. "Hanya ... Menunggumu saja di sini."
"Ayo keluar, temani aku di sana."
Jilly melihat arah tunjukkan dari seseorang yang berada di sampingnya tersebut sehingga kini laki-laki itu kembali memandang seseorang yang berada di sampingnya.
"Ada apa denganmu?"
suara Daniel membuat Jilly langsung membelalakkan kedua matanya setelah mendengar suara dari seseorang yang berada dari ponselnya sehingga membuat kening Ametsa berkerut.
"Kak Jilly, suara siapa itu?"
"T-tidak, bukan siapa-siapa. Baiklah, aku akan menemanimu di sana, sebaiknya kau lebih dulu saja."