Setelah adanya perdebatan di antara keduanya, saat ini Masao dan pria tua sedang mencari keberadaan dari pangeran. Mereka berpikir Pria Y masih berada di istana, tetapi ternyata dugaannya salah, pria tersebut tidak berada di sana sehingga kini keduanya sedang mencari keberadaan pria tersebut.
"Tuan, apakah mungkin dia melarikan diri?"
"Tidak, sepertinya dia masih berada di sini, kemungkinan terbesarnya adalah musuh."
"Maksudmu, Pria Y dibawa oleh makhluk jahat itu?"
"Ya, mungkin saja seperti itu, karena ..." Pria tua menatap ke arah Masao dengan tatapannya yang tajam lalu berkata, "Seharusnya Pria Y tidak dibiarkan berkeliaran sendirian."
"M-maafkan aku, Tuan. Tetapi aku juga pada saat itu tidak tahu apapun, ku pikir dia berada di dalam kamar sepanjang hari, namun ternyata aku salah, dia tak ada di dalam kamarnya."
Pria tua yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menundukkan kepala dengan mata yang terpejam sembari memijat pangkal hidungnya.