"Apa yang terjadi Daniel?"
Daniel yang baru saja selesai berbicara dengan seseorang di telepon pun langsung menoleh ke arah samping di mana Ametsa berada. Laki-laki itu menggelengkan kepala dengan kedua alis yang terangkat lali berkata, "Aku tidak tahu. Dia hanya mengatakan sepulang nanti ada yang ingin dibicarakan."
Mendengar hal tersebut membuat Ametsa langsung menaikkan kedua alisnya sehingga kini gadis itu memalingkan wajahnya ke arah lain dengan helaan nafas panjangnya itu.
"Apakah itu penting?" tanyanya. Sedangkan Daniel menoleh ke arah samping di mana seseorang tersebut berada lalu berkata, "Aku tidak tahu. Ada apa?"
Ametsa kembali memandangi ke arahnya dengan senyum manisnya tersebut sehingga kini seseorang yang berada di sampingnya itu pun mengerutkan keningnya bingung.
"Bukan apa-apa, aku hanya berpikir jika Kak Jilly ingin berbicara yang sangat penting. Bukankah sebaiknya kita kembali saja?"