Setelah dirasa tidak ada lagi getaran membuat Pria Y langsung menundukkan kepala untuk melihat seorang gadis yang berada dalam pelukannya tersebut. Ia mencoba untuk memanggil Ametsa dengan menyebut namanya, akan tetapi dirinya tidak melihat adanya sebuah respon dari gadis tersebut.
"Ametsa, kau sudah selesai?" tanya Pria Y dengan kedua alis yang terangkat. "Maafkan aku telah membuatmu menjadi tersiksa seperti ini. Aku tahu ini sangatlah menyakitkan, maafkan aku."
Suasana pun kembali hening dengan Pria Y yang kini mengerutkan keningnya ketika menyadari bahwa Ametsa tidak merespon sama sekali perkataannya sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut menghela nafas.
"Ametsa, apa kau marah padaku?" Pria itu menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menunduk lesu memandang puncak kepala gadisnya tersebut lalu kembali berkata, "Ayolah sayang katakana sesuatu dan Jangan membuatku khawatir seperti ini."
