"Mungkin aku akan berada di sana 3 hari."
Hanzo yang mendengarnya pun langsung menaikkan kedua alisnya setelahnya, pria tersebut mengangguk lalu menyunggingkan kedua sudut bibirnya.
"Ya, asal kau tidak lupa untuk selalu memberiku kabar."
"Tentu saja, aku tidak akan pernah melupakannya Paman."
"Bagus," ujar Hanzo tersenyum. "Ya sudah, sebaiknya kalian segera pergi."
Sementara itu Daniel yang sedari tadi diam menyimak dengan wajah yang murung itu pun langsung bergegas menuju ke mobilnya sendiri.
Jilly, Ametsa dan Hanzo yang melihatnya pun langsung tersenyum sebelum akhirnya saling memandang satu sama lain.
"Biarkan dia melakukannya, lagi pula aku cukup mengerti dengan anak itu." Hanzo tersenyum, begitu pula dengan Jilly yang menganggukkan kepalanya.
"Ada apa?" tanya Ametsa dengan kedua alis yang terangkat. "Apa ini ada hubungannya dengan trauma yang dimilikinya?"