Yerazel menatap cermin di mana ternyata Ametsa sudah sadarkan diri membuat pria tersebut yang mengetahuinya pun langsung menghela nafas.
Di belakang sana ada Masao yang baru saja melihatnya membuat anak laki-laki tersebut langsung menghentikan langkahnya sehingga kini tepat berada di belakang Yerazel.
"Sepertinya mereka sudah kembali membaik," ujarnya yang berhasil mengalihkan perhatian Yerazel. "Apa kau baik-baik saja, Pria Y?"
"Tentu saja," jawab Yerazel yang kini sudah kembali memerhatikan cermin dengan hati yang terasa sedikit panas. "Aku ... tidak baik-baik saja."
Mendengar itu membuat Masao langsung menaikan kedua alisnya serta senyum manisnya.
"Haha, sudah ku duga. Sebaiknya kau memikirkan kekuatanmu yang belum benar-benar pulih, Pria Y. Karena sebentar lagi peperangan akan terjadi, Tuan sudah memberitahumu bukan?"
Yerazel langsung menghela nafas sebelum akhirnya berkata, "Ya, aku tahu."
