Jilly menatap kepergian dari saudaranya itu membuatnya langsung menghela nafas. Laki-laki itu langsung mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana untuk menghubungi seseorang.
"Siapa yang mengizinkanmu pergi, hah?"
Di seberang sana Daniel yang mendengarnya pun langsung menghela nafas dengan satu tangannya yang memijit pangkal hidungnya sejenak sebelum akhirnya mengepalkan tangannya.
"Aku harus menemui Ametsa, seharusnya ini adalah malam yang bahagia untuknya, tetapi apa yang kulakukan? Aku malah berada di sini bersenang-senang denganmu tanpa memedulikannya yang sendirian berada di rumah."
Mendengar perkataan Daniel membuatnya langsung menghela nafas.
"Daniel, kau pikir untuk apa aku mengajakmu ke sini, hah? Aku berusaha untuk menghiburmu, tetapi apa yang kau lakukan? Kau malah---" Jilly berdecih lalu kembali berkata, "Kau sungguh tidak tahu diri, Daniel!"