Namun sayang baru juga dua langkah ia melangkah sebuah suara tembakan kini terdengar membuat pria tua berjenggot itu membelalakkan matanya lebar seketika langkahnya terhenti karena peluru kini telah menembus bagian punggungnya. Seketika pak Ojak langsung jatuh tersungkur sebelum sempat kabur.
Melihat pria itu limbung di depan matanya Raka menyeringai tajam. Ia berjalan mendekat kearah Rozak memastikan tubuh terkulai lemas tak berdaya itu memang sudah mati. Perlahan raka mendekat, tubuh Rozak memang tak bergerak sedikitpun darah juga mulai mengalir merembes pada baju bagian belakangnya, namun ketika Raka memastiak. denyut nadi pria itu raka masih bisa merasakan jika pria yang kerao di sapa pak Ojak itu masih hidup meski nadinya mulai melemah.
Melihat hal itu Raka sedikit panik karena ternyata tugasnya menghabisi pria itu masih belum selesai. Kini ia masih harus menyelesaikan hal ini ia harus memastikan pria itu mati dan tak mengganggunya lagi.