hari ini saja. biarkan rindu bercerita kepadaku tentang suaramu yang waktu itu berbicara padaku. tentang senyuman manismu ketika dihadapan ku, tentang aku yang selalu tesipu malu jika berhadapan dengan mu. diam, dan tak bisa berbicara lebih banyak lagi.
Anggap saja huruf pertama dalam doaku adalah sapaan manja untuk mu
Aku akan mengajak mu menyusuri barisan puisi
Ku bangun pohon rindang agar kita bisa berteduh dari jauhnya jarak pandang
Setiap waktu hatiku meredamkan gelisah
Ada gurat rasa yang masih merunduk malu-malu untuk kumengerti
Diantara poros takdir, kuingin engkaulah menjadi rotasiku
Tempat barisan ingatan berputar pada titik yang sama,
Terjebak dalam lingkaran bahagia yang tak berjeda
Kisah yang belum runtun ini biarkan Allah menata
Karena kita telah menitipkannya, maka percayakan ia pada penciptaNya