Tak terasa seminggu berlalu semua anggota regu sudah siap2 apalagi aku dan nindy kami berdua bangun lebih awal karna sudah tak sabar ingin pulang"nia,pulang dari sini nginap diasrama aku aja gmana?"ucap nindy sambil mengecek kembali barang barangnya takut takut jika ada yang ketinggalan
"hmm,aku pengen sih nin tapi kamu tau sendiri tante aku gmna,aku juga harus minta ijin dulu,ntar lain waktu deh aku janji"
"benar janji ya nia?"sambil menyodorkan jari kelingkingnya kearahku
selesai memastikan semuanya sudah siap aku dan nindy segera masuk ke bis,tampak rey dari belakang memanggil
"nia,woi!"
"hmm,apaan si rey baru juga mau masuk"
"nihh ada titipan minyak angin"sambil memberi minyak angin kearah ku
"ha minyak angin kamu mau ngerjain aku ya rey,aku gabakal mabuk lagi" aku berbicara setengah tertawa sambil mencubit pelan tangan rey,tampa kusadari didepanku sudah ada utin dan tasya yang memperhatikanku dan rey
"dasar sok kecakepan"begitu singkatnya perkataan tasya yang ku dengar,tasya dan utin masuk ke bis 1 saat akan menaiki bis utin menyenggol bahuku aku hanya diam,bukan karna aku takut aku hanya tak mau bikin ulah apalagi bisa sampai dipanggil orangtua,nindy yang sedari tadi menungguku didepan pintu bis memanggilku mengisyaratkan agar cepat untuk naik,dibis pak david mengabsen kami satu persatu,entah mengapa tasya dan roni bisa masuk di bis 1 entahlah mereka barter dengan siapa aku pun tidak perduli,setelah selesai mengabsen dan memastikan bahwa tidak ada murid yang ketinggalan bis kami hampir jalan,tapi tiba2 saja andre masuk dan membujuk pak david untuk pindah ke bis kami,ntah drama apalagi ini tapi firasatku aku sedang dalam bahaya,apalagi ada iky,roni dan andre disini pasti utin dan tasya mengira bahwa akulah sumber semuanya yang membuat roni dan andre ikut pindah ke bis kami,tapi ahhh apa apan aku menepis kembali pikiranku,roni masuk bis 1 pasti karna ada tasya disini,dan tasya?pasti dia pindah kesini karna ingin dekat utin,kalau andre?entahlah tentang andre aku tak mau tau apapun
Bis kami mulai berjalan menjauhi area perkemahan,tampak nindy yang sedari tadi mencari sesuatu ditasnya
"kamu cari apa nin?"
"bentar2 nia,nah ini dia"sambil mengeluarkan kantong plastik yang berisikan roti dan snack
"yaelah kenapa ga bilang bawa kue dari kmren nin"ucapku kesal
"lupa tau nia,nih makan"saat aku dan nindy baru membuka snack tiba2 rey menghampiri kursi kami"oh gitu ya namanya teman punya makanan gabagi bagi,nin bagi dong"raut muka rey memelas sekaligus menggoda nindy,nindy yang memandang lucu muka rey tak bisa menahan tawanya,singkat saja hampir semua kakak kelas didalam bis kami menoleh tampa terkecuali iky,utin,tasya,andre dan roni.Tampak dari sana iky berjalan kearah kursi kami,yaampun habislah kita pikirku sambil memberi kode pada nindy,pasti iky akan memarahi kita karna mengganggu ketenangan
Ternyata dugaanku salah,dia malah berbicara pada rey adiknya"apaan si lu buat malu aja,beli aja ntar ngapain buat keributan"
ucap iky pada adiknya,rey nampak santai saja melihat abangnya yang berkata begitu"yaelah bang teman2 gue juga ih"
Aku yang melihat mereka begitu segera memotong pembicaraan rey dan iky,aku taku saja kalau2 rey nntinya akan berbicara"Toh nindy juga yang ketawa"aku gamau nindy kena masalah.
"Apaan sih bang,rey,nih rey ambil aja"sambil mengambil snack dari tanganku rey tampak tertawa mengolok abangnya ini,tampak iky belum beranjak dari posisi berdirinya saat ini
"Bang,mau?ambil aja rotiku"ucapku pada iky sambil menyodorkan roti yang ada ditanganku tetapi sudah ku buka bungkusnya,iky diam saja tak bereaksi apapun sampai sekitar 5 menit berdiam diri,iky mendekatkan mukanya padaku,aku terkejut ternyata dia mengigit roti yang ada ditanganku yang kutawar tadi,astaga kenapa bukanya langsung mengambil saja dari tanganku,mengapa harus makan ditanganku,ini pasti seperti sinetron saja sama saja aku menyuapnya,setelah mengigit rotiku iky kembali kekursinya,sedangkan aku?aku masih terpaku terkejut tak percaya apa yang terjadi barusan,sampai akhirnya nindy mengejutkan ku"woii,mikir apa nia hahaha aku tebak si abang sok cool itu jelouse sma adiknya"nindy berbisik pelan padaku
"haa apaan si nin jelouse kenapa coba"
"ya menurut aku ya nia,bang iky suka sama kamu,tapi ya tetap harus hati2 sama utin"aku melihat nindy,mencoba mencerna apa maksud dari perkataannya ya saat malam aku bersama iky diarea kebun teh aku menceritakan semuanya pada nindy,namanya juga sahabat apa apa pasti diceritain...
Saat hendak membuka ponselku nindy menyenggolku,memberi tau bahwa utin dan tasya sedang memperhatikan kami,aku tak masalah jika mereka akan mengerjaiku lagi yang kutakutkan hanya nindy akan ikut terseret juga...
"udah abaikan aja nia,aku mah strong women masalah mu masalah aku juga"aku tersenyum mendengar ucapan nindy barusan
saat membuka Whatsapp aku melihat banyak nomor yang tidak dikenal masuk mengirim pesan:
*roni:test
:save ya wa aku,roni
:kamu kenapa kaya aneh tadi?
:kok kamu tiba2 sombong sama aku diperkemahan kemarin?
+628**:Sv andre
+62**:hi cantik,aku dpt no km dari andre sv ya gio XII geo I
+6281**:Iky*(astaga betapa terkejutnya aku saat melihat pesan ini,ntah mengapa aku tiba2 senyum sendiri iky si cowok sok cool ngetest wa aku?apalagi kebersamaan kami selama seminggu ini membuat aku menyadari bahwa iky tak seburuk yang aku pikirkan)
aku segera menyimpan no hp mereka,aku hanya takut dikira sombong atau apa jika aku hanya membaca pesan mereka,rata rata semua pesan mereka aku hanya membalas"ok"kecuali iky