Chereads / Jiwa yang tertukar / Chapter 2 - Salah sangka

Chapter 2 - Salah sangka

"Bunn!,"teriak Alvina ke ruang makan

"Iyah!, na " sahut Bunda

"Alvina berangkat dulu yah Bun,"pamit Alvina sambil makan roti di atas meja

"Iyah hati-hati ya sayang, pelan-pelan makannya tu, sama pamit juga tu ke Ayah

"Ayah Alvina berangkat kuliah dulu yah" pamit Alvina sambil mencium tangan ayahnya

" Iyah sayang, hati-hati," sahut Ayahnya

Setelah itu Alvina pun berangkat kuliah dengan naik motor kesayangannya itu,saat di jalan ia bertemu seorang laki-laki yang sedang berdiri di jembatan,Alvina pun terkejut dan kiranya adalah lelaki itu ingin bunuh diri

"Lah itu kek laki-laki deh, eh emang laki-laki, ngapain coba berdiri di situ, eh kalo di pilem alias film tu mau bunuh diri, wadoh gawat ini tolongin gak yah kalo enggak nolongin dosa kalo tolongin entar kek kesannya ikut campur haduhh, lahh tolongin aja lahh"pikir Alvina yang langsung menghampiri lelaki tersebut

"Woyyy!! , turun gak luu, gak baik tau bnuh diri, matinya eh meniggalnya dosaa lhoo,sadarr woy ngapa ceh, semua masalah enggak harus bisa di selesaiin dengan cara keji macam ini,"Teriak Alvina sambil ceramah panjang lebar

Tetapi ternyata lelaki tersebut tidak ada respon dan seperti tidak mendengarkan

"Yampun ni orang budek apa tuli si, udah ah langsung tarik aja ni orang"kata Alvina yang cemas dan tanpa berfikir langsung menarik lelaki tersebut ke bawah dan merekapun jatuh bersama

Dukkkk(suara jatuhan)

"Aduuhh!" jeris keduanya

" Apaan si lho pake narik gue tadi,"gertak lelaki tersebut

"lho itu yang aneh pake bunuh diri segala heh sukur-sukur gue tolongin sadarin lho ," jawab Alvina dengan kesal

Saat Alvina melihat ternyata cowok itu pake hadset di telinganya makanya dia tidak dengar

"Heeh pantesan lhu enggak denger gue teriak-teriank kek orgil dan ceramah panjang lebar ternyata lho pake hedset heh" kata Alvina yang merasa nyesal

"hm cerewet banget ni cewek," guman cowok tersebut

"heh bengong aja, kok diam gitu, malu merasa bersalah karena lho udah salah haah! teriak Alvina yang terus bicara

Cowok itu pun tak tahan mendengar kata Alvina lagi

"cukup!,,bisa diam enggak si! oke udah kan, dasar cewek anehh, pergi lho dan gue gak perlu bilang makasih karena emang gue enggak merasa harus berhutang sama lho !! teriak Cowok itu dengan geram

Dan cowok itu langsung pergi gitu aja tanpa basa-basi dengan auranya yang dingin dan kesepian, Alvina pun sedikit merasakan itu tapi tidak peduli

"huuhh, dasar cowok dingin kek kulkas di tolongin bukannya makasih malah jadi resee! teriak Alvina sambil mengejek

Cowok itu oun mendengar dan tidak peduli lalu menggelengkan kepalanya karena kelakuan dari Alvina

~Universitas Mulia~

"Baiklah semuanya perkenalkan nama saya Dani ketua Osis dari Kampus Mulia ini dan saya adalah senior kalian yang mengurus serta mengarahkan Kegiatan Ospek yang wajib di selenggarakan pada setiap mahasiswa dan mahasiswi baru,

baiklah saya ucapkan terimakasih untuk para mahasiswa dan mahasiswi yang telah memilih Universitas Mulia ini, semoga kalian bisa betah dan menikmati yah,

tetapi sebelum kalian resmi jadi Mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Mulia ini saya dan para senior lainnya akan menguji ketahanan kalian semua jadi siapa yang bisa bertahan akan lolos namun jika ada yang ingin menyerah silahkan pergi pintu gerbang ini terbuka untuk kalian jadi kalian harus menaati peraturan yang sudah di tetapkan mengerti!!" Tegas Doni sebagai ketua Ospek tersebut

Sekian pada eps ini semoga kalian suka dan tertarik, ayo baca terus untuk selanjutnya mohon bantuan dan dukungan dari kalian semua dengan cara di Like,komen,vite,favorite dan follow

terimakasih